Pemko Pekanbaru telah menjaring 1.470 anak putus sekolah akibat tunggakan biaya pendidikan, melalui koordinasi posyandi di tiap kelurahan dan Dinas Pendidikan.
PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 11 Agustus 2025 – Sebanyak 1.470 anak putus sekolah berhasil didaftarkan dalam program Zero Putus Sekolah pemkot Pekanbaru yang digagas Wali Kota Agung Nugroho. Tak hanya mendata, program ini langsung menuntaskan persoalan akut, pembebasan ijazah yang tertahan akibat tunggakan biaya.
Program ini ini dirancang khusus untuk mengembalikan anak-anak yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah akibat terkendala biaya. Pendaftaran difokuskan melalui jaringan Posyandu di setiap kelurahan, memudahkan akses bagi keluarga kurang mampu pada Minggu (10/8/2025).
Ia menekankan, program ini bukan sekadar pendataan. “Kami sudah selesaikan masalah ijazah tertahan. Tujuannya jelas: anak-anak bisa lanjut ke jenjang lebih tinggi,” ujar Agung. Penyelesaian ijazah menjadi langkah krusial mengembalikan akses pendidikan bagi anak-anak yang sempat terhenti sekolahnya.
Program ini digagas untuk menuntaskan kasus putus sekolah di Kota Bertuah sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami bertahap tuntaskan persoalan pendidikan. Fokus kini pada anak putus sekolah di jenjang SD-SMP, wewenang pemkot Pekanbaru,” jelasnya. Harapannya, langkah konkret ini menjadi fondasi peningkatan mutu pendidikan kota ke depan.