Malam penuh kehangatan dan semangat kolaborasi terjalin antara Pemerintah Provinsi Riau dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI dalam acara silaturahmi yang digelar di Gedung Daerah Balai Serindit. Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan di Provinsi Riau, terutama dalam menjawab tantangan akses dan kualitas pendidikan yang masih dihadapi masyarakat.
PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 21 September 2025 – Gubernur Riau, Abdul Wahid, memaparkan bahwa provinsi dengan 10 kabupaten dan 2 kota serta populasi sekitar 7 juta jiwa ini masih menghadapi tantangan besar dalam hal akses pendidikan. Faktor jarak dan ekonomi keluarga disebut menjadi penyebab utama tingginya angka putus sekolah. Wahid menegaskan, “Kami ingin memastikan anak-anak Riau tidak ada yang tertinggal dari pendidikan.”
Pendidikan, menurutnya, adalah investasi jangka panjang yang sangat menentukan masa depan daerah. Ia menekankan bahwa selain membangun infrastruktur fisik, pembangunan kualitas sumber daya manusia jauh lebih utama. “Kita ingin anak-anak Riau bukan hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kuat dalam karakter dan akhlak,” ujarnya.
Pemprov Riau berkomitmen memperluas akses pendidikan melalui berbagai program, salah satunya adalah pemberian beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua sekaligus mendorong semangat belajar generasi muda. “Pemerintah harus hadir,” tegas Wahid.
Merespons hal tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa Riau memiliki potensi besar menjadi pusat pengembangan pendidikan di Sumatera. Ia mengapresiasi kekayaan budaya dan sumber daya alam yang dapat mendukung terciptanya generasi unggul.
Namun, Mu’ti mengingatkan bahwa tantangan pendidikan tidak hanya soal akses, tetapi juga kualitas pembelajaran. “Kita perlu memastikan anak-anak kita tidak hanya bersekolah, tetapi juga belajar dengan baik dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak pendidikan. Peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru harus menjadi prioritas agar kualitas pembelajaran semakin baik. “Guru yang berkualitas akan melahirkan generasi yang berkualitas,” tambahnya.
Mu’ti berharap kolaborasi antara Pemprov Riau dan pemerintah pusat dapat melahirkan inovasi dan terobosan baru di sektor pendidikan. Dengan demikian, generasi muda Riau dapat tumbuh menjadi insan yang berilmu, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat global.
Komitmen kuat antara Pemerintah Provinsi Riau dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI menjadi angin segar bagi kemajuan pendidikan di Riau. Dengan fokus pada perluasan akses, peningkatan kualitas pembelajaran, dan dukungan terhadap guru, diharapkan angka putus sekolah dapat ditekan dan generasi muda Riau siap bersaing di masa depan.