Provinsiriau.com | BENGKALIS, RIAU – Menyambut perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar rapat pemantapan kesiapan. Bupati Bengkalis, Kasmarni, memimpin langsung rapat koordinasi ini di Ruang Rapat Dang Merdu, Kantor Bupati, Senin (16/6/2025), menegaskan pentingnya kerja kolektif demi suksesnya ajang bergengsi yang kembali diadakan di Bengkalis setelah jeda 13 tahun.
Sebagai tuan rumah pertama kali dalam lebih dari satu dekade, Bengkalis memikul tanggung jawab besar untuk memberikan kesan terbaik dan memastikan kelancaran acara yang melibatkan seluruh kabupaten/kota se-Riau. Momentum ini, tegas Bupati Kasmarni, tidak boleh disia-siakan.
“Sekarang kita dipercaya kembali setelah 13 tahun. Ini momentum yang tidak bisa kita sia-siakan. Mari kita tampilkan yang terbaik,” seru Kasmarni, mengingatkan semua pihak akan signifikansi penyelenggaraan MTQ kali ini.
Rapat diawali pemaparan Sekretaris Daerah Bengkalis, dr. Ersan Saputra, yang meminta seluruh Ketua Pelaksana bidang menyampaikan laporan kesiapan terkini. Ersan menekankan kejelasan dan kesiapan menyeluruh. “Saya ingin mendengar langsung dari masing-masing bidang, sejauh mana persiapan dilakukan. Ini penting untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana,” tegasnya.
E-Book Panduan Jadi Rujukan Utama
Sebagai langkah inovatif, panitia memperkenalkan e-book panduan MTQ ke-43 sebagai sumber informasi resmi. E-book ini memuat berbagai hal vital, seperti:
Bupati Kasmarni memberikan perhatian khusus pada e-book ini, menegaskan fungsinya tidak hanya sebagai informasi umum, tapi juga acuan wajib bagi seluruh kafilah kabupaten/kota terkait seluruh rangkaian kegiatan, mulai jadwal, lokasi lomba, hingga ketentuan teknis.
Detil Teknis dan Kolaborasi Jadi Kunci
Bupati mengingatkan panitia untuk cermat pada hal-hal teknis yang seringkali menentukan suksesnya acara. “Perhatikan durasi acara, kesiapan sound system, pasokan listrik, dan semua hal kecil yang bisa berdampak besar. Jangan sampai ada yang terlewat. Pastikan kafilah nyaman dan tidak terkendala,” pesannya.
Isu transportasi juga disoroti. Kasmarni meminta manajemen transportasi kafilah dan mobilisasi peserta diatur maksimal, mengantisipasi jumlah peserta besar dan potensi kepadatan lalu lintas. Untuk Bazar MTQ, koordinasi yang baik diharapkan dapat menjadikannya wadah partisipasi dan promosi optimal bagi UMKM serta pelaku usaha lokal, sekaligus mendukung kesuksesan MTQ secara ekonomi dan sosial.
Kasmarni menggalang keterlibatan total. “Saya ajak seluruh ASN, perangkat daerah, dan elemen masyarakat untuk aktif. Tidak boleh ada yang bekerja sendiri-sendiri. Sukses MTQ ini memerlukan kerja kolektif dan koordinasi kuat antarbidang,” tegasnya.
Target: Sukses dan Wariskan Kesan Mendalam
Menutup rapat, Bupati Kasmarni berharap MTQ ke-43 tak hanya sukses terlaksana, tapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi tamu dan menjadi ajang promosi potensi serta budaya Bengkalis. “Terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi. Mari kita wujudkan MTQ yang berkesan, profesional, dan sukses. Insya Allah ini akan menjadi sejarah dan kebanggaan Bengkalis,” tutupnya.
Rapat pemantapan ini dihadiri perwakilan TNI (Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Inf Suratno), Polri (Kabag Ops Polres Bengkalis AKP Nurman), Kejaksaan (Kasi Intel Kejari Bengkalis Wahyu Ibrahim), Pengadilan Agama (Wakil Ketua PA Mumu Mu’min Muktasidin), Pengadilan Negeri (Wakil PN Try Adi Agus Purwanto), serta sejumlah pejabat tinggi daerah dan kepala OPD lingkup Pemkab Bengkalis.