Provinsiriau.com | Pekanbaru, 17 Juni 2025 – Pemerintah Provinsi Riau memperkuat sinergi dengan pelaku usaha guna optimalisasi penerimaan pajak daerah dan penegakan standar lingkungan. Komitmen ini ditandai dengan penyerahan Sertifikat Proper 2023-2024 dan penandatanganan kesepakatan bersama di Balai Serindit, Aula Gubernuran, Senin (16/6/2025), yang dihadiri seluruh kepala daerah, termasuk Bupati Siak termuda, Dr. Afni Zulkifli.
Acara yang dibuka Gubernur Riau Abdul Wahid ini menyoroti peran strategis pelaku usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam sambutannya, Gubernur menyapa Afni sebagai “adik bungsu”, merujuk pada statusnya sebagai kepala daerah termuda dan terakhir dilantik di Riau.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan secara khusus mengapresiasi kinerja Afni yang dinilai responsif menyelesaikan dua konflik lahan besar di Siak dalam dua pekan masa jabatannya.
“Siak aman karena Bupati baru langsung bekerja. Seperti nahkoda menghadapi ombak, beliau berhasil melewati ujian awal dengan baik,” tegas Herry.
Dalam pidatonya, Afni menekankan korelasi langsung antara aktivitas usaha dan kewajiban menjaga infrastruktur serta lingkungan. Ia mengungkap fakta kritis: 35,53% (562,79 km) jalan provinsi di Siak rusak berat, dan 39,72% (629,41 km) dalam kondisi tidak mantap.
“Dampak operasional usaha harus diimbangi kontribusi perbaikan jalan dan kepatuhan lingkungan. Manfaat ekonomi wajib sejalan dengan tanggung jawab sosial,” tegas Afni.
Ia juga mendorong pengawasan ketat terhadap kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang memperparah kerusakan jalan: “Bila perlu, kita pasang portal untuk penyelamatan aset publik. Jalan ini dibangun dari uang rakyat.”
Acara ini menjadi momentum penegasan komitmen tiga pilar:
Gubernur Wahid menegaskan, sinergi ini krusial untuk menyeimbangkan dinamika pembangunan ekonomi dan keberlanjutan ekologis di Riau.