Perkuat Hilirisasi Kelapa Untuk Pasar Global

Perkuat Hilirisasi Kelapa Untuk Pasar Global

Pemerintah Provinsi Riau menggenjot sektor perkebunan kelapa melalui program hilirisasi industri dalam tiga tahun ke depan. Dengan luas kebun mencapai 440 ribu hektare, Riau siap memperkuat perannya di pasar global dengan dukungan penuh dari Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah.

PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 26 Agustus 2025 – Pemerintah Provinsi Riau resmi meluncurkan skema strategis untuk memperkuat sektor perkebunan kelapa pada periode 2025–2027. Program ini sejalan dengan visi hilirisasi industri yang digalakkan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Kelapa menjadi komoditas unggulan yang diprioritaskan, mengingat Riau memiliki areal perkebunan kelapa terluas di Indonesia, mencapai 440 ribu hektare.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi, mengungkapkan bahwa Kabupaten Indragiri Hilir menjadi sentra utama pengembangan kelapa rakyat. Daerah ini dinilai memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri berbasis kelapa bernilai tambah tinggi. Langkah ini juga sejalan dengan visi Gubernur Riau Abdul Wahid, yang berkomitmen mendorong hilirisasi sektor perkebunan.

Dukungan dari pemerintah pusat pun telah ditunjukkan. Menteri Pertanian RI, Amran, memberikan lampu hijau untuk peremajaan kelapa dan pembangunan tiga pabrik pengolahan kelapa di Indragiri Hilir. “Kita sudah dijanjikan peremajaan dan pembangunan pabrik. Anggaran dari APBN telah disetujui oleh Pak Menteri,” ujar Syahrial di Pekanbaru, Senin (25/08/2025).

Selain peremajaan, program ini juga mencakup penataan ulang tata kelola air di sejumlah daerah rawan intrusi air laut, seperti Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Pelalawan. Dukungan teknis telah diberikan oleh Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR untuk mengatasi ancaman tersebut.

Koordinasi lintas sektor menjadi kunci sukses program ini. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat menjamin keberlanjutan perkebunan kelapa di Riau. Target peremajaan 43.800 hektare di enam kabupaten diharapkan dapat tercapai pada 2026–2027.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan komitmen kuat untuk hilirisasi, Riau siap menjadi pemain utama industri kelapa nasional dan global, mendongkrak ekonomi daerah serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Harga TBS Kelapa Sawit Riau Melonjak

Harga TBS Kelapa Sawit Riau Melonjak

Ekspor Riau Tembus US$10,14 Miliar

Ekspor Riau Tembus US$10,14 Miliar

Riau Menuju Kemandirian Pangan! Mentan Amran Dorong Pengembangan 50.000 Hektar Sawah dan Hilirisasi Kelapa

Riau Menuju Kemandirian Pangan! Mentan Amran Dorong Pengembangan 50.000 Hektar Sawah dan Hilirisasi Kelapa

Harga TBS Riau Turun, Kernel Anjlok

Harga TBS Riau Turun, Kernel Anjlok