Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau, H. Muliardi, kembali menggelar rapat koordinasi dengan tokoh lintas agama se-Riau. Ini dilakukan sebagai upaya memperkuat kedamaian dan kerukunan umat beragama di Bumi Lancang Kuning. Rapat ini menggarisbawahi peran sentral tokoh agama sebagai penjaga harmoni di tengah keberagaman.
PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 4 September 2025 – Dalam rangka memperkuat komitmen menjaga kedamaian dan kerukunan umat beragama, Kementerian Agama Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi bersama para tokoh lintas agama. Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai agama ini bertujuan untuk menyatukan visi dalam mencegah potensi perpecahan dan menyebarnya konten hoaks yang dapat memecah belah.
Kakanwil Kemenag Riau, H. Muliardi, menegaskan bahwa tokoh agama memiliki peran sentral sebagai penyejuk, penuntun, dan penjaga kedamaian. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan tokoh agama untuk memastikan masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan, terutama yang bernuansa SARA.
“Tokoh agama harus hadir sebagai pelopor kedamaian. Mereka perlu memastikan umatnya tidak mudah terprovokasi oleh konten hoaks atau isu-isu menyesatkan,” tegas Muliardi, Rabu (3/9/2025). Muliardi juga menyampaikan apresiasi atas capaian Riau yang berhasil menduduki peringkat kedua nasional dalam Indeks Kerukunan Umat Beragama. Capaian ini membuktikan bahwa kerukunan di Riau benar-benar terjaga berkat sinergi seluruh pihak.
Meski demikian, ia mengingatkan agar prestasi ini tidak membuat masyarakat lengah. Justru, hal ini harus dijadikan motivasi untuk semakin memperkuat harmoni antaragama di Riau. Rapat tersebut dihadiri oleh Tata Usaha Kanwil Kemenag Riau, H. Rahmat Suhadi, serta para tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Riau.
Dengan semangat kolaborasi dan peran aktif tokoh agama, Riau terus berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan kerukunan beragama, menjadikannya contoh harmoni nasional di Indonesia.