Pramuka Laboratorium Karakter, Membentuk Generasi Muda Tangguh

Pramuka Laboratorium Karakter, Membentuk Generasi Muda Tangguh

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menekankan bahwa gerakan Pramuka merupakan wadah pembinaan generasi muda yang strategis untuk mencetak sosok yang tangguh, berkarakter dan siap menghadapi tantangan zaman. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara pelepasan peserta Jambore Dunia Pramuka Islam 2025, dimana ia juga membagikan pengalaman pribadinya yang terbentuk berkat pendidikan kepramukaan.

PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 6 September 2025 – Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, menyatakan bahwa Pramuka jauh lebih dari sekadar organisasi kegiatan bagi pelajar. Menurutnya, Pramuka adalah gambaran nyata dari generasi yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan di era modern.

Pramuka adalah gambaran dan cerminan generasi muda yang tangguh. Kakak-kakak pembina pada dasarnya sedang menyiapkan generasi yang kuat dan berkarakter,” ujar Wahid dalam sambutannya pada acara Pelepasan Peserta Jambore Dunia Pramuka Islam 2025 di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Jum’at (5/9/2025).

Wahid membeberkan segudang manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan kepramukaan. Mulai dari keterampilan bertahan hidup, tata krama dalam pergaulan, hingga beragam kemampuan diri yang secara keseluruhan melatih kemandirian dan kedisiplinan.

Berdasarkan pengalamannya sendiri, orang nomor satu di Riau itu mengungkapkan rasa bangga pernah aktif sebagai anggota pramuka hingga tingkat pandega. “Karenanya saya bisa dapat banyak pengetahuan dan keberanian dari pramuka ini,” kenangnya, seraya mengatakan pengalaman berharga tersebut masih menjadi bekalnya dalam menjalani berbagai tanggung jawab hingga kini.

Dalam kesempatan itu, Gubri juga menyelami filosofi mendalam di balik lambang Pramuka, yaitu tunas kelapa. Ia menjelaskan bahwa simbol tersebut mencerminkan ketangguhan dan kebermanfaatan. Seperti pohon kelapa yang dapat tumbuh di mana saja dan seluruh bagiannya berguna, para pramuka diharapkan dapat hidup di tengah masyarakat dengan memberikan kontribusi nyata, bukan menjadi beban.

“Artinya, pramuka diharapkan hadir ditengah-tengah masyarakat bukan untuk menjadi beban, tapi memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tegasnya. Wahid kemudian menyayangkan jika masih ada siswa yang kurang berminat mengikuti kegiatan Pramuka. Padahal, organisasi ini menawarkan pelajaran berharga yang langka, mulai dari pembentukan karakter, jiwa kepemimpinan, hingga keterampilan hidup praktis.

Karena itu, ia memandang Jambore Dunia Pramuka Islam 2025 sebagai momentum penting bagi para peserta untuk menampilkan hasil latihan, mengasah kepercayaan diri dan memperkuat nilai kebersamaan. “Pada jambore inilah adik-adik pramuka bisa menunjukkan keterampilan-keterampilan yang selama ini telah mereka pelajari,” pungkas Wahid.

Sebanyak 665 peserta yang tergabung dalam kontingen Riau berasal dari 20 pondok pesantren. Beberapa di antaranya ialah Pondok Modern Darussalam Gontor, Pondok Modern Alam Qur’an, Pondok Modern Cahaya Qur’an, Al-Ihsan Boarding School, MTs Alqasimiyah, hingga Insan Cendekia Boarding School Riau. Jumlah tersebut tercatat sebagai salah satu kontingen terbanyak yang akan mengikuti jambore.

Secara keseluruhan, pernyataan Gubernur Riau ini mempertegas peran vital gerakan Pramuka sebagai laboratorium karakter bagi generasi muda. Melalui nilai-nilai dan keterampilan yang diajarkan, Pramuka tidak hanya membentuk individu yang mandiri dan tangguh, tetapi juga calon pemimpin yang siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Pemprov Riau Tegaskan Tidak Ada Relokasi Warga Tesso Nilo ke Pulau Burung, Ini Skema Penataan yang Disiapkan

Pemprov Riau Tegaskan Tidak Ada Relokasi Warga Tesso Nilo ke Pulau Burung, Ini Skema Penataan yang Disiapkan

Gubernur Riau Apresiasi Dedikasi Nakes Jiwa di Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025

Gubernur Riau Apresiasi Dedikasi Nakes Jiwa di Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025

Dana Terbatas Bukan Halangan, Gubernur Riau Pacu Perbaikan Infrastruktur di Kampar

Dana Terbatas Bukan Halangan, Gubernur Riau Pacu Perbaikan Infrastruktur di Kampar

Primadona Kelapa Riau Didorong Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Primadona Kelapa Riau Didorong Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Riau Perkuat Transparansi: DPRD Sahkan Dua Perda Strategis Tentang Keterbukaan Informasi dan Ketahanan Keluarga

Riau Perkuat Transparansi: DPRD Sahkan Dua Perda Strategis Tentang Keterbukaan Informasi dan Ketahanan Keluarga

Riau Siap Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional, Fokus pada Hilirisasi dan Ekonomi Hijau

Riau Siap Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional, Fokus pada Hilirisasi dan Ekonomi Hijau