Dana Terbatas Bukan Halangan, Gubernur Riau Pacu Perbaikan Infrastruktur di Kampar

Meski didera keterbatasan anggaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di bawah kepemimpinan Gubernur Abdul Wahid justru menggenjot perbaikan infrastruktur di sejumlah kabupaten dan kota. Komitmen kuat ini diwujudkan dengan menyelesaikan berbagai proyek perbaikan jalan dan pembangunan struktur pengaman di Kabupaten Kampar, sebagai bentuk akselerasi pemerataan pembangunan untuk kemudahan akses dan pengungkit ekonomi lokal.

PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 08 Oktober 2025 – Berdasarkan instruksi langsung Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) bergerak cepat merealisasikan perbaikan di sejumlah ruas jalan strategis. Setidaknya, telah ada tiga ruas jalan yang dikerjakan oleh Pemprov Riau, yang diharapkan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kami berharap perbaikan infrastruktur di Kabupaten Kampar bisa mempermudah akses masyarakat. Selain itu, mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat,” tegas Abdul Wahid, Rabu (8/10/2025).

Secara terpisah, Kepala UPTJJ Wilayah V Dinas PUPR-PKPP Riau, Basharuddin, membeberkan detail pelaksanaan pekerjaan yang mencakup empat ruas jalan. Pekerjaan tidak hanya perbaikan jalan, tetapi juga pembangunan struktur pendukung seperti bronjong (tembok penahan tanah) dan box culvert (gorong-gorong beton).

“Alhamdulillah pekerjaannya sudah selesai semua,” ujar Basharuddin. Berikut adalah rincian keempat ruas jalan yang telah diperbaiki:

1. Simpang Jalan Batu Bersurat – Muara Takus: Pembangunan bronjong sepanjang 36 meter
   dengan ketinggian 4 meter untuk menanggulangi longsor di Desa Koto Tuo, XIII Koto Kampar.
2. Tapung – Talang Danto: Perbaikan jalan dengan pengerasan aspal jenis AC-BC.
3. Sungai Sibam – Pantai Cermin – Petapahan: Peningkatan kualitas jalan dengan lapisan aspal
   AC-BC dan AC-WC.
4. Simpang Suram – Senama Nenek: Pemeliharaan rutin dengan material agregat kelas B.

Aksi nyata Pemprov Riau ini membuktikan bahwa keterbatasan anggaran tidak lantas mematikan langkah pembangunan. Dengan pengelolaan yang cerdas dan efisien, komitmen untuk terus membangun infrastruktur esensial tetap bisa diwujudkan, yang pada ujungnya bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Riau.