Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, secara resmi melantik kepengurusan Dekranasda Kabupaten Pelalawan. Tidak hanya fokus pada penguatan UMKM dan kerajinan lokal, Henny menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya inklusivitas dan pemberdayaan penyandang disabilitas sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan berkelanjutan Riau. Pelantikan ini menjadi simbol komitmen baru untuk membuka ruang kreasi seluas-luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
PROVINSIRIAU.com | Pelalawan, 28 Agustus 2025 – Dalam pidato pelantikannya, Henny Sasmita menekankan bahwa kemajuan sejati suatu daerah tidak hanya diukur dari angka pertumbuhan ekonomi, melainkan dari seberapa besar keberpihakan dan keterlibatan semua lapisan masyarakat. Dengan penuh empati, ia mengajak seluruh jajaran Dekranasda dan mitra strategis untuk tidak hanya memberdayakan masyarakat pada umumnya, tetapi juga secara aktif merangkul penyandang disabilitas.
“Bayangkan jika tangan mungil yang istimewa bisa menjahit harapan di atas kain batik, atau merangkai manik dalam kerajinan lokal. Betapa bahagianya seorang ibu saat anaknya yang berbeda bisa berdiri di atas kakinya sendiri,” ujar Henny, menggambarkan potensi besar yang dimiliki kelompok disabilitas.
Ia meyakini, dengan pendampingan teknis, kemudahan perizinan, dan akses pembiayaan, produk-produk kerajinan yang dihasilkan oleh penyandang disabilitas tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional bahkan global. Langkah ini sejalan dengan arahan Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang menekankan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Henny juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga. Dekranasda sebagai mitra strategis pemerintah akan bersinergi dengan PKK, Posyandu, dan Pokja PAUD untuk mencapai kesejahteraan keluarga secara menyeluruh. “Mari kita datangi mereka, libatkan, dan dukung. Karena kemajuan sejati adalah ketika tak satu pun tertinggal,” tegasnya.
Pelantikan pengurus Dekranasda Kabupaten Pelalawan ini diharapkan tidak hanya memperkuat ekosistem kerajinan lokal, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.
Dengan komitmen yang digaungkan oleh Henny Sasmita Wahid, Dekranasda Provinsi Riau tidak hanya mengukuhkan perannya sebagai penggerak ekonomi kreatif, tetapi juga sebagai pionir inklusivitas yang membawa angin segar bagi penyandang disabilitas. Langkah ini merupakan terobosan nyata menuju pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan, dimana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan sejahtera.