Gibran Buka Festival Pacu Jalur di Riau, Dukung Budaya Lokal Go International

Wakil Presiden Gibran Rakabuming didampingi Ibu Selvi Ananda, menunjukkan komitmen pemerintah dalam melestarikan warisan budaya nusantara dengan membuka secara resmi Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Rabu (20/08/2025). Kehadiran Wapres di ajang balap perahu tradisional yang telah mendunia ini bukan hanya sebagai penghormatan pada tradisi, tetapi juga sebagai strategi untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di panggung global.

PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 20 Agustus 2025 – Wapres Gibran dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menumpangi Pesawat Kepresidenan Boeing 737-800NG TNI AU pukul 11.00 WIB. Pesawat mendarat dengan mulus di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, tepat pukul 12.40 WIB setelah menempuh perjalanan selama 1 jam 40 menit.

Di bandara, Wapres dan Ibu Selvi disambut hangat oleh Wakil Gubernur Riau S.F. Hariyanto beserta istri, dan sejumlah pejabat tinggi Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Provinsi Riau. Tanpa berlama-lama, keduanya langsung melanjutkan perjalanan menggunakan Helikopter Kepresidenan Super Puma VVIP H-3204 menuju Helipad Sport Center Kabupaten Kuantan Singingi untuk menghadiri puncak acara.

Agenda inti kunjungan kerja ini adalah membuka gelaran akbar Festival Pacu Jalur yang berlangsung meriah di Tepian Narosa Teluk Kuantan. Dalam acara tersebut, Wapres Gibran secara simbolis membuka jalur pertama perlombaan melalui prosesi flag off (mengibarkan bendera) serta menyemangati seluruh peserta yang berlaga.

Pacu Jalur bukan sekadar lomba dayung biasa. Event budaya ini telah menjadi ikon kebanggaan masyarakat Riau yang dikenal hingga ke mancanegara. Festival ini merepresentasikan semangat gotong royong, kekompakan tim, dan kegigihan. Fenomena unik “Aura Farming” yang belakangan viral turut memeriahkan festival, menampilkan sisi kreatif dan jenaka tradisi ini yang berhasil memikat penonton lokal maupun wisatawan asing.

Kehadiran Wapres Gibran dan Ibu Selvi menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung setiap upaya pelestarian identitas bangsa. Dukungan ini diwujudkan dengan mengangkat nilai-nilai tradisi yang dipadukan dengan sentuhan modernisasi agar lebih diterima dan mudah diakses oleh wisatawan global.

Wapres dan Ibu Selvi diagendakan kembali ke Jakarta pada hari yang sama, lepas landas dari Pekanbaru pukul 15.55 WIB.

Kunjungan kerja Wapres Gibran ini bukan hanya sekadar seremonial belaka, melainkan sebuah pernyataan politik budaya yang kuat. Pemerintah secara nyata mendorong agar warisan budaya lokal seperti Pacu Jalur tidak hanya lestari tetapi juga mampu menjadi primadona pariwisata dan pemersatu bangsa yang memiliki daya tarik internasional.