Gubernur Riau: Perguruan Tinggi Kunci Peningkatan SDM

Gebrakan strategis diluncurkan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII! Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) masa bakti 2025–2027 resmi dikukuhkan sebagai mesin penggerak sinergi kampus-pemerintah. Langkah ini diharapkan cetak lulusan unggul, jawab tantangan pengembangan UMKM, kewirausahaan, dan program “Satu Rumah Satu Sarjana” di Riau dan Kepulauan Riau.

PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 02 Agustus 2025 – LLDIKTI Wilayah XVII secara resmi melantik pengurus Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) periode 2025–2027 dalam acara bertajuk strategis di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Sabtu (2/8/2025). Dr. Jufrizal Syahri, MSi, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), terpilih sebagai Ketua Forpimawa baru, dikukuhkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Dr. H. Nopriadi.

Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut gembira pembentukan Forpimawa ini. Dalam pidatonya, ia menegaskan kesiapan pemerintah provinsi bersinergi dengan perguruan tinggi untuk memacu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. “Kampus harus melahirkan jurusan yang selaras dengan kebutuhan pembangunan, terutama pengembangan UMKM dan kewirausahaan,” tegas Abdul Wahid. Ia juga menggarisbawahi pentingnya program andalan “Satu Rumah Satu Sarjana” sebagai solusi peningkatan taraf hidup masyarakat.

Echo Wahid, Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendikbudristek) Prof. Dr. Fauzan menantang kampus untuk keluar dari status “menara gading”. “Perguruan tinggi wajib bertransformasi jadi agen perubahan yang berdampak nyata,” ujarnya. Fauzan menyoroti fenomena lulusan yang bingung menerapkan keterampilan di dunia kerja. “Tugas kampus adalah membuka akses dan menjembatani kebutuhan riil masyarakat agar mahasiswa siap berkarya,” tambahnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Dr. H. Nopriadi menegaskan pelantikan Forpimawa bukan sekadar seremoni. “Ini tonggak awal sinergi berdampak. Forpimawa harus jadi lokomotif gerakan kemahasiswaan yang terintegrasi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” paparnya. Nopriadi menekankan tujuan utama forum ini: mencetak lulusan berdaya saing tinggi dan bermartabat.

Dr. Jufrizal Syahri selaku Ketua Forpimawa menyatakan forum ini akan menjadi “mesin sinergi nasional” untuk memacu prestasi mahasiswa Riau-Kepri. “Forpimawa dirancang strategis guna menciptakan mahasiswa unggul, berkarakter, dan kompetitif di kancah global,” tandasnya. Ia berkomitmen mengoptimalkan peran forum dalam menyelaraskan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan pembangunan wilayah.

Pengukuhan Forpimawa LLDIKTI Wilayah XVII ini menjadi sinyal kuat komitmen triple helix (pemerintah, akademisi, industri) dalam menyiapkan generasi emas Riau-Kepri. Dengan kolaborasi nyata, program prioritas seperti pemberdayaan UMKM, kewirausahaan, dan pemerataan pendidikan melalui “Satu Rumah Satu Sarjana” ditargetkan memberi dampak berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.