Gubri Dorong Perusahaan Raih Peringkat Emas dalam PROPER

Gubri Dorong Perusahaan Raih Peringkat Emas dalam PROPER
Gubri Dorong Perusahaan Raih Peringkat Emas dalam PROPER

Provinsiriau.com Pekanbaru, 16 Juni 2025 – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mendesak seluruh perusahaan di provinsi itu meningkatkan komitmen pengelolaan lingkungan hidup. Dorongan ini disampaikan langsung saat penyerahan hasil Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) periode 2023-2024 di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Senin (16/6).

Mengapa ini penting? Karena, menurut Gubri, PROPER merupakan tolok ukur kritis menilai tanggung jawab lingkungan perusahaan, terutama dalam pengelolaan limbah cair, pengendalian pencemaran udara, dan penanganan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Kinerja lingkungan yang baik, tegasnya, tidak boleh mengorbankan pertumbuhan ekonomi, melainkan dicapai melalui sinergi antara pemerintah daerah, penegak hukum, dan pelaku usaha.

“Kami ingin perusahaan-perusahaan yang berusaha di Provinsi Riau untuk ikut menjaga lingkungan. Yang pertama menjaga air, tentu membuang limbah dengan teratur, maka itulah kita nilai. Kedua, dalam rangka tidak menyebabkan polusi di udara. Ketiga tentu tata kelola limbah B3 nya,” ujar Abdul Wahid menekankan tiga aspek penilaian utama.

Gubri juga mengungkapkan inisiatifnya berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tujuannya agar penyerahan PROPER oleh gubernur dapat menjadi momentum pengawasan aktif oleh kepala daerah sekaligus memperkuat budaya perusahaan ramah lingkungan di Riau.

“Dalam rangka menyerahkan Proper ini, saya sudah minta izin kepada Menteri Lingkungan Hidup, kemarin saya berdiskusi bagaimana nanti gubernur yang akan menyerahkan, agar bisa kita kontrol,” jelasnya.

Data Partisipasi dan Kinerja:

  • Sebanyak 304 perusahaan di Riau mengikuti PROPER periode 2023-2024.
  • Penilaian dilakukan oleh Kementerian LHK RI (122 perusahaan) dan Dinas LHK Provinsi Riau (185 perusahaan).
  • Sistem peringkat menggunakan kategori warna: Emas (tertinggi), Hijau, Biru, Merah, dan Ditangguhkan, mencerminkan tingkat kepatuhan dan inovasi pengelolaan lingkungan.

Abdul Wahid menyebut capaian membanggakan dengan 2 perusahaan meraih peringkat Emas, menunjukkan kepatuhan penuh dan inovasi lingkungan. Namun, masih ada 81 perusahaan berada di peringkat Merah, menandai ketidakpatuhan serius.

“Ada 81 perusahaan yang masih merah, ini Pak Kapolda yang masih merah ini, bagaimana kita bersama-sama memberi panduan agar mereka bisa naik peringkat setidaknya hijau, supaya memang tata kelola lingkungan kita jadi baik,” tandas Gubernur, menyerukan kolaborasi khususnya dengan Kapolda untuk membimbing perusahaan-perusahaan tersebut naik peringkat.

Penyerahan PROPER ini menjadi sinyal kuat komitmen Pemprov Riau menjadikan kinerja lingkungan sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi berkelanjutan di provinsi kaya sumber daya alam tersebut.

#PROPER #LingkunganHidup #Riau #AbdulWahid #PerusahaanHijau #LimbahB3 #PencemaranUdara #KLHK #DLHKRiau #EkonomiBerkelanjutan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Gelar Datuk Seri Setia Amanah: Amanah Baru bagi Abdul Wahid Pimpin Riau Berlandaskan Budaya

Gelar Datuk Seri Setia Amanah: Amanah Baru bagi Abdul Wahid Pimpin Riau Berlandaskan Budaya

3.000 Warga Protes Relokasi Tesso Nilo, Gubernur Riau Janji Kawal Aspirasi

3.000 Warga Protes Relokasi Tesso Nilo, Gubernur Riau Janji Kawal Aspirasi

Bupati Termuda Riau Galang Komitmen Usaha untuk Pajak dan Lingkungan

Bupati Termuda Riau Galang Komitmen Usaha untuk Pajak dan Lingkungan

Soal Tesso Nilo: Jangan Khawatir, ini semua Warga Negara Kita

Soal Tesso Nilo: Jangan Khawatir, ini semua Warga Negara Kita

Jelang MTQ ke-43 Riau, Bupati Bengkalis Tekankan Kolaborasi Total

Jelang MTQ ke-43 Riau, Bupati Bengkalis Tekankan Kolaborasi Total

Pemuda Muhammadiyah Kuansing Diapresiasi Bupati

Pemuda Muhammadiyah Kuansing Diapresiasi Bupati