Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan melakukan inspeksi terakhir untuk memastikan kesiapan Festival Pacu Jalur di Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Inspeksi bertujuan memastikan kelancaran dan keamanan gelaran budaya fenomenal tersebut.
PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 19 Agustus 2025 – Jelang pembukaan Festival Pacu Jalur 2025 yang digadang-gadang sebagai puncak perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan melakukan inspeksi terakhir pada Senin (18/8/2025). Kedatangan mereka ke Tepian Narosa bertujuan memastikan kelancaran dan keamanan gelaran budaya fenomenal tersebut.
Dalam peninjauan mendalam itu, Gubernur dan Kapolda didampingi Bupati Kuansing Suhardiman Amby beserta jajaran kepala dinas terkait, menelusuri sejumlah titik krusial. Mulai dari jantung acara open ceremony di Taman Jalur, tribun VIP, tribun swadaya masyarakat, hingga tenda gratis yang disiapkan pemkab bagi ribuan penonton yang akan memadati lokasi.
Gubernur Abdul Wahid tak hanya memantau infrastruktur, tetapi juga mengapresiasi kondisi alam pendukung. “Dulu air Sungai Kuantan keruh, tapi sekarang sudah jernih,” ucapnya saat meninjau lokasi. Kejernihan air sungai ini menjadi indikator positif bagi kelancaran perlombaan perahu tradisional khas Melayu Riau tersebut.
Bupati Suhardiman Amby, dengan penuh keyakinan, menyatakan kesiapan penyelenggaraan telah mencapai puncak persiapan. “Sampai hari ini sudah 98 persen untuk semua konstruksi pelaksanaan Pacu Jalur,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa seluruh aspek logistik dan pembangunan fisik untuk acara yang sempat viral itu hampir tuntas. “Kuansing siap menyambut tamu-tamu yang datang ke Kuansing,” imbuhnya.
Kehadiran pimpinan tertinggi provinsi dan aparat keamanan ini memberikan sinyal kuat dukungan penuh pemerintah daerah terhadap warisan budaya. Mereka berkomitmen menjamin acara berjalan aman dan tertib bagi seluruh masyarakat serta wisatawan yang akan berdatangan. Langkah ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Pemda dalam melestarikan tradisi Pacu Jalur sebagai aset budaya tak ternilai Riau.
Laporan Bupati dan pengamatan langsung Gubernur menunjukkan bahwa berbagai potensi kendala telah berhasil diminimalkan. Dengan persiapan yang begitu matang, festival yang merupakan hasil kolaborasi Pemkab Kuansing, Dinas Pariwisata, dan panitia pelaksana ini, diharapkan tak hanya sukses secara teknis, tetapi juga mampu mendongkrak citra pariwisata Kuansing di tingkat nasional.
Festival Pacu Jalur 2025 di Kuansing telah berada di ambang kesiapan penuh (98%) menyambut gelaran akbar sebagai puncak perayaan HUT RI ke-80, didukung penuh oleh pemerintah provinsi dan keamanan, serta ditopang oleh kondisi alam Sungai Kuantan yang optimal, menjadikannya momentum penting untuk melestarikan budaya sekaligus mempromosikan pariwisata daerah secara nasional.