Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64. Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, selaku pembina upacara, menegaskan peran krusial gerakan Pramuka sebagai “benteng karakter” generasi muda menghadapi gempuran digitalisasi, disrupsi teknologi dan degradasi moral.
PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 19 Agustus 2025 – Halaman Kantor Gubernur Riau pagi Senin (18/8/2025) diselimuti warna cokelat seragam Pramuka. Ratusan peserta, dari pelajar hingga tamu undangan, berbaris rapi dalam seragam lengkap menyambut Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64. Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, selaku pembina upacara, menegaskan peran krusial gerakan Pramuka sebagai “benteng karakter” generasi muda menghadapi gempuran digitalisasi, disrupsi teknologi, dan degradasi moral.
Dalam pidatonya, Wahid mengurai kompleksitas tantangan yang dihadapi pemuda: dari judol online, bullying, narkoba, tawuran, pornografi, hingga infiltrasi budaya asing yang mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme. “Gerakan Pramuka adalah solusi strategis membentuk generasi tangguh, berintegritas, dan cinta tanah air,” tegasnya. Sebagai pendidikan nonformal, Pramuka dinilainya mampu mempertahankan jati diri bangsa di tengah perubahan zaman.
Wahid menekankan, Pramuka tak sekadar mengajarkan disiplin, melainkan juga membekali life skill, soft skill, dan hard skill. “Ini yang membentuk kader pemimpin paripurna dengan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik,” ujarnya. Ia mendorong anggota Pramuka aktif dalam aksi nyata: mulai dari bakti sosial, penanganan bencana bersama tim SAR, hingga menjaga kelancaran arus mudik.
Di bidang lingkungan, Gubri mengajak Pramuka gencar menanam pohon, membersihkan fasilitas umum, dan kampanye hemat energi. Era digital juga menuntut adaptasi: “Sebarkan konten inspiratif dan lawan hoax!” serunya. Sejalan dengan agenda nasional, Pramuka didorong berkontribusi dalam ketahanan pangan dan kewirausahaan untuk menguatkan ekonomi daerah.
“SDM unggul lahir dari pendidikan karakter kuat. Pramuka hadir untuk mencetak pemimpin Pancasila yang disiplin, bertanggung jawab, dan berjiwa kokoh,” tandas Wahid. Sebagai apresiasi, 29 anggota Pramuka dari Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Kwartir Daerah (Kwarda) Riau menerima penghargaan atas dedikasi mereka mengembangkan gerakan di daerah.
Di tengah gempuran tantangan modern, Gerakan Pramuka di Riau diproyeksikan sebagai kekuatan strategis pembentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda. Kolaborasi antara pemerintah, pelatihan multidimensi, dan aksi nyata di masyarakat menjadi kunci memastikan Pramuka tetap relevan sebagai “sekolah kehidupan” yang melahirkan pemimpin berintegritas dan berdaya saing global.
Daftar Penerima Penghargaan Pramuka 2025 Provinsi Riau: