Kabupaten Kepulauan Meranti Ditunjuk Jadi Sentra Hilirisasi Kelapa Nasional, Dongkrak Kesejahteraan Petani

Kabupaten Kepulauan Meranti Ditunjuk Jadi Sentra Hilirisasi Kelapa Nasional, Dongkrak Kesejahteraan Petani

Kabar menggembirakan datang dari Jakarta untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Pemerintah pusat secara resmi menetapkan Meranti sebagai salah satu daerah penerima alokasi pembangunan Sentra Hilirisasi Kelapa. Penetapan ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah komoditas, membuka lapangan kerja luas, dan mengerek kesejahteraan petani lokal.

PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 24 September 2025 – Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan kepercayaan besar dari pemerintah pusat dengan ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Sentra Hilirisasi Kelapa. Keputusan ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi Percepatan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan yang digelar Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Senin (22/9/2025).

Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, yang hadir langsung dalam rapat tersebut, menyambut baik keputusan ini. “Meranti akan dialokasikan satu unit Sentra Hilirisasi Kelapa. Lokasinya direncanakan di Kecamatan Rangsang,” jelas Bupati Asmar. Lokasi ini dipilih karena sejalan dengan komoditas unggulan daerah serta rencana pengembangan kawasan industri kelapa dalam dokumen perencanaan jangka menengah Provinsi Riau dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Tidak berhenti di situ, kabar baik lainnya adalah diperolehnya program peremajaan dan pengembangan kelapa seluas 3.000 hektare. Penggarapannya akan dilakukan secara bertahap, yaitu 2.229 hektare pada 2026 dan 771 hektare pada 2027. Langkah ini dinilai crucial untuk meningkatkan produktivitas kebun kelapa rakyat.

Bupati Asmar pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementan. “Program ini sangat berarti bagi peningkatan kesejahteraan petani kelapa di daerah kami,” ujarnya. Ia juga telah menginstruksikan seluruh satuan kerja terkait, terutama Dinas Pertanian, untuk segera mempersiapkan segala kebutuhan teknis, administratif, dan koordinasi lapangan agar program dapat berjalan lancar.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa hilirisasi perkebunan adalah program strategis nasional yang diperintahkan langsung oleh Presiden. Program ini tidak hanya mengejar nilai tambah ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan dan mendorong ekspor.

Program ini bisa menciptakan jutaan lapangan kerja dengan anggaran Rp371 triliun, melibatkan BUMN dan swasta. Dukungan KUR sebesar Rp189 triliun juga siap digelontorkan,” papar Amran. Untuk tahun 2025 ini, Kementan telah memperoleh Anggaran Biaya Tambahan (ABT) sebesar Rp9,9 triliun yang, antara lain, dialokasikan untuk penyediaan benih dan bibit gratis bagi 800 ribu hektare perkebunan di Indonesia, dengan target menciptakan 1,6 juta lapangan kerja baru.

Penetapan Kepulauan Meranti sebagai Sentra Hilirisasi Kelapa menjadi momentum strategis untuk mengakselerasi perekonomian daerah berbasis komoditas unggulan. Dengan dukungan anggaran yang masif dan sinergi pusat-daerah, program ini diharapkan tidak hanya mengolah kelapa hingga memiliki nilai jual tinggi, tetapi juga membawa dampak nyata berupa pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani kelapa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like
Pemprov Riau Tegaskan Tidak Ada Relokasi Warga Tesso Nilo ke Pulau Burung, Ini Skema Penataan yang Disiapkan

Pemprov Riau Tegaskan Tidak Ada Relokasi Warga Tesso Nilo ke Pulau Burung, Ini Skema Penataan yang Disiapkan

Gubernur Riau Apresiasi Dedikasi Nakes Jiwa di Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025

Gubernur Riau Apresiasi Dedikasi Nakes Jiwa di Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025

Dana Terbatas Bukan Halangan, Gubernur Riau Pacu Perbaikan Infrastruktur di Kampar

Dana Terbatas Bukan Halangan, Gubernur Riau Pacu Perbaikan Infrastruktur di Kampar

Primadona Kelapa Riau Didorong Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Primadona Kelapa Riau Didorong Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Riau Perkuat Transparansi: DPRD Sahkan Dua Perda Strategis Tentang Keterbukaan Informasi dan Ketahanan Keluarga

Riau Perkuat Transparansi: DPRD Sahkan Dua Perda Strategis Tentang Keterbukaan Informasi dan Ketahanan Keluarga

Riau Siap Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional, Fokus pada Hilirisasi dan Ekonomi Hijau

Riau Siap Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional, Fokus pada Hilirisasi dan Ekonomi Hijau