Provinsiriau.com | Siak (12/6/2025) – Konflik lahan yang berkepanjangan kembali memicu kekerasan di Kabupaten Siak, Riau. Massa yang kecewa membakar pos keamanan dan lima rumah karyawan PT Silva Sawit Lestari (PT SSL), sebuah perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI), di Kecamatan Tumang, Rabu pagi (11/6/2025).
Insiden yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu diduga dipicu oleh ketidakhadiran perwakilan PT SSL dalam pertemuan damai yang telah dijadwalkan dengan masyarakat setempat. Pertemuan tersebut rencananya digelar pada jam yang sama untuk membahas penyelesaian konflik lahan yang tak kunjung usai.
“Massa sudah menunggu untuk pertemuan dengan perusahaan. Mereka sudah ada janji ketemuan pukul 10.00 WIB, namun dari perusahaan tidak datang,” tegas Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy, saat dikonfirmasi media di Siak, Rabu (11/6/2025).
Ketidakhadiran pihak perusahaan itu memicu kekecewaan mendalam dan emosi massa yang telah menunggu. Secara spontan, mereka kemudian melakukan pembakaran. “Itu di PT SSL, pos keamanan dan ada lima rumah karyawan dibakar,” jelas Kapolres Eka. “Jadi emosilah, seketika (dibakar). Itu juga spontanitas pembakaran, sudah ditunggu-tunggu tidak datang dibakar sama massa.”
AKBP Eka Ariandy menegaskan bahwa akar masalah dari insiden ini adalah konflik lahan yang telah berlangsung lama antara masyarakat Tumang dan PT SSL. Konflik ini dinilai sebagai persoalan laten yang akhirnya mencapai puncaknya dengan aksi pembakaran tersebut.
Meskipun sempat memanas, Kapolres Siak memastikan kondisi di lokasi kejadian kini telah kondusif. Petugas kepolisian bersama tim terkait telah melakukan pemadaman api dan mengamankan lokasi untuk mencegah insiden susulan.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi para pelaku aksi pembakaran. Lebih dari itu, upaya mencari solusi jangka panjang untuk konflik lahan ini menjadi prioritas guna mencegah terulangnya ketegangan di kemudian hari.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi,” pungkas AKBP Eka. Pihaknya juga mendorong dilakukannya mediasi intensif antara perwakilan masyarakat Tumang dan manajemen PT SSL agar konflik lahan dapat diselesaikan secara damai dan berkelanjutan.
Keywords: Konflik Lahan Siak, Pembakaran Pos HTI, PT SSL Tumang, Kerusuhan Riau, Mediasi Lahan, Solusi Konflik HTI, Masyarakat vs Perusahaan, Kapolres Siak Eka Ariandy, Insiden Pembakaran Siak, Hutan Tanaman Industri Riau.