Provinsiriau.com | BENGKALIS, RIAU – Ancaman krisis sampah plastik yang kian mendesak memicu aksi nyata di Kabupaten Bengkalis. Menyikapi tema global Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 “Hentikan Polusi Plastik”, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) menggandeng Yayasan Lembaga Riset Ekologi meluncurkan gerakan “Zero Waste Warriors”. Aksi peduli lingkungan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, di Wisata Sungai Batang Mandau, Desa Balai Pungut, Kecamatan Pinggir, Kamis (13/6/2025).
Mengapa Aksi Ini Penting?
Bupati Kasmarni dalam sambutannya menegaskan urgensi kolaborasi melawan polusi plastik. Ia mengutip data mengkhawatirkan: tanpa tindakan nyata, plastik diprediksi mendominasi 50% total sampah nasional pada 2050. “Hal tersebut akan menjadi ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup manusia dan kerusakan lingkungan di masa depan,” tegas Kasmarni. Ia menyoroti perlunya komitmen semua pihak, mulai pemerintah daerah, BUMN seperti PLN, hingga masyarakat dan dunia usaha.
Dukungan Penuh untuk Inisiatif PLN
Kasmarni menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif PLN UIP Sumbagteng melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini. “Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian PLN terhadap kelestarian lingkungan serta upaya meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya. Ia menekankan bahwa nilai edukatif, partisipatif, dan inspiratif dalam aksi ini sejalan dengan semangat Pemkab Bengkalis membangun masyarakat yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Seruan Aksi Kolektif dan Langkah Nyata
Bupati mendorong pelarangan plastik sekali pakai serta peningkatan pengelolaan sampah terpadu dari hulu ke hilir. “Mari kita jaga lingkungan. Kita semua harus menjadi bagian dari solusi. Lingkungan bersih adalah warisan terbaik untuk generasi masa depan,” serunya. Ia berharap sinergi PLN dengan pemerintah daerah dan masyarakat terus berlanjut, tidak hanya di bidang energi, tetapi juga mendorong pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Tiga Pilar Kegiatan Zero Waste Warriors
Aksi “Zero Waste Warriors” hari itu tidak sekadar seremonial, melainkan panggilan moral untuk bertindak. Kegiatan difokuskan pada tiga aksi utama:
Sebagai bentuk dukungan, PLN UIP Sumbagteng menyerahkan cenderamata kepada Bupati Kasmarni serta peralatan tempat sampah untuk masyarakat.
Kolaborasi Seluruh Elemen Masyarakat
Aksi ini sukses menggugah partisipasi luas. Turut hadir General Manager PLN UIP Sumbagteng Hendro Prasetyawan dan Direktur Yayasan Lembaga Riset Ekologi Rudy Haryanto. Kehadiran pejabat Pemkab Bengkalis (Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Fungsional), Camat Pinggir, Mandau, Bathin Solapan, Talang Muandau, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pinggir, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Pinggir, serta tokoh masyarakat, adat, pemuda, pelajar, dan komunitas, menunjukkan komitmen kolektif.
PLN UIP Sumbagteng menegaskan, aksi ini adalah langkah awal yang konsisten dan berkelanjutan. “Perubahan besar akan kita raih, apabila kita bisa memulaikannya dari langkah kecil yang konsisten,” pungkas perwakilan PLN, menutup rangkaian kegiatan yang menjadi momentum penting dalam upaya bersama menjaga Bengkalis bersih, sehat, dan asri.
Bupati Kasmarni, PLN UIP Sumbagteng, Zero Waste Warriors, Hari Lingkungan Hidup 2025, Sampah Plastik, Wisata Sungai Batang Mandau, Bengkalis, TJSL PLN, Polusi Plastik, Peringatan Sampah Plastik 2050, Aksi Bersih-bersih, Daur Ulang Sampah, Yayasan Lembaga Riset Ekologi, Hendro Prasetyawan, Desa Balai Pungut, Kecamatan Pinggir.
#provinsiriau #beritariau #riau