Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid secara resmi melantik Purjiyanta sebagai Kepala Kantor Regional (Kanreg) XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru. Pengukuhan strategis ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum percepatan reformasi birokrasi dan kolaborasi erat Pemprov Riau BKN untuk menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) profesional berintegritas tinggi di wilayah Riau dan sekitarnya.
PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 15 Agustus 2025 – Purjiyanta resmi memegang tampuk kepemimpinan Kanreg XII BKN Pekanbaru setelah dikukuhkan Gubernur Riau Abdul Wahid di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Kamis (14/8/2025). Acara ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau serta sejumlah pejabat kunci, menandai babak baru penguatan tata kelola kepegawaian di wilayah Sumatra Tengah.
Penetapan Purjiyanta merujuk pada Surat Keputusan Kepala BKN RI Nomor 355 Tahun 2025 tertanggal 10 Juli 2025. Ia kini bertanggung jawab penuh atas pengelolaan kepegawaian di Riau dan daerah penyangganya. Dalam pidatonya, Gubernur Wahid menegaskan, BKN adalah garda terdepan reformasi birokrasi yang wajib menjamin sistem ASN berjalan teratur, profesional, dan akuntabel.
“Ini bukan sekadar seremoni, tapi langkah strategis membangun kolaborasi konkret antara Pemprov Riau dan BKN,” tegas Wahid. Ia menambahkan, sinergi berbasis teknologi dan komitmen kuat bakal menjadikan layanan kepegawaian Riau terbaik se-Indonesia. Gubri juga menyoroti peran krusial Kanreg XII BKN sebagai “motor penggerak profesionalisme ASN”. Menurutnya, pembinaan berkelanjutan sangat vital untuk mencetak aparatur berdaya saing global sekaligus menjaga marwah birokrasi daerah.
Dukungan penuh atas pengukuhan ini disampaikan Kepala BKN RI Zudan Arif Fakrulloh. Ia mengapresiasi Pemprov Riau atas komitmennya memperkuat fungsi BKN. “Gubernur sebagai ‘dirigen’ pembangunan daerah wajib dijadikan mitra strategis,” ujar Zudan. Ia meminta Purjiyanta menjalin koordinasi intensif dengan seluruh 12 kabupaten/kota di Riau demi sinkronisasi kebijakan kepegawaian.
Pengukuhan Purjiyanta menjadi katalis transformasi kepegawaian Riau, mengedepankan integritas, profesionalisme, dan kolaborasi lintas lembaga. Dengan dukungan penuh Gubernur Abdul Wahid dan arahan strategis BKN RI, langkah ini diharapkan menempatkan Riau sebagai role model tata kelola ASN berkelas nasional.