Pekanbaru kini punya destinasi nongkrong malam yang hits dan ramai! Taman Labuai City Walk langsung menjadi pusat perhatian warga hanya seminggu setelah dibuka. Tak hanya menawarkan suasana vibes yang instagenic dengan lampu warna-warni dan kuliner kekinian, Pemerintah Kota Pekanbaru pun memberikan kado manis dengan menggratiskan biaya parkir untuk kendaraan roda dua dan empat selama dua bulan penuh.
PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 23 Agustus 2025 – Kehadiran Taman Labuai City Walk di Jalan Jenderal Sudirman berhasil menyedot perhatian kaum muda dan keluarga di Kota Pekanbaru. Kawasan yang baru diresmikan tersebut langsung menjadi primadona baru untuk berburu kuliner, bersantai, dan menikmati waktu berkualitas di malam hari.
Merespon antusiasme masyarakat, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengumumkan kebijakan spesial berupa parkir gratis hingga dua bulan. Kebijakan ini berlaku mulai 21 Agustus hingga akhir September 2025. “Ini hadiah kecil dari kami untuk warga Pekanbaru. Harapannya, Taman Labuai bisa jadi pusat kuliner, kreativitas, dan tempat berkumpulnya masyarakat,” ujar Agung, Jumat (22/8/2025).
Lokasi yang kerap dijuluki sebagai “Malioboro-nya Pekanbaru” ini didesain bukan sekadar sebagai tempat jajan, melainkan juga sebagai ruang rekreasi multifungsi yang nyaman bagi semua kalangan. Dari anak-anak, remaja, hingga keluarga dapat menikmati atmosfer malam yang hidup dengan deretan produk UMKM lokal dan spot foto yang estetik.
Keberadaan Taman Labuai City Walk menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghadirkan ruang publik yang inklusif dan berdaya saing. Fenomena serupa juga sedang tren di berbagai kota di Indonesia, di mana taman tematik dijadikan sebagai simbol perubahan menuju destinasi urban yang kreatif dan modern. “Dengan sentuhan inovatif dan dukungan kebijakan pro-masyarakat, Taman Labuai berpotensi tumbuh sebagai ikon baru kebanggaan Pekanbaru,” tandas Agung Nugroho.
Keberhasilan Taman Labuai City Walk dalam menarik minat masyarakat tidak hanya sekadar tentang hiburan, tetapi juga menjadi bukti nyata upaya transformasi kota melalui ruang publik yang berkualitas, yang pada akhirnya mendukung geliat ekonomi kreatif dan UMKM lokal.