Di antara deretan rumah permanen nan layak,sebuah gubuk papan yang reot di Desa Sungai Beringin, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), selama ini menjadi saksi bisu perjuangan keluarga Kaswadi. Bertahun-tahun menanti, harapan baru akhirnya menyapa ketika Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid secara langsung menyerahkan bantuan perbaikan rumah senilai Rp70 juta, mengubah hidup mereka ke arah yang lebih layak dan bermartabat.
PROVINSIRIAU.com | INHU, 3 Oktober 2025 – Gubernur Riau Abdul Wahid menyaksikan langsung kondisi memprihatinkan rumah keluarga Kaswadi. Bangunan sederhana dari papan itu jauh dari kata layak, bocor di mana-mana, namun menjadi satu-satunya tempat berteduh bagi mereka. Bantuan rumah layak huni senilai Rp70 juta itu menjadi jawaban atas penantian panjang keluarga tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita menyerahkan bantuan rumah layak huni untuk keluarga Pak Kaswadi. Semoga bermanfaat dan menjadi tempat tinggal yang aman serta nyaman bagi keluarga,” ujar Gubri Abdul Wahid.
Ia menegaskan bahwa rumah adalah kebutuhan mendasar yang tidak boleh diabaikan.
Kehadiran pemerintah, dalam hal ini bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau, harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama untuk pemenuhan hak dasar seperti tempat tinggal. Gubri berkomitmen untuk memperluas program serupa ke berbagai pelosok di Bumi Lancang Kuning. “Kami bersama Baznas harus hadir di tengah masyarakat,” tegasnya.
Di sisi lain, rasa haru dan syukur mendalam menyelimuti keluarga Kaswadi. Dengan mata berkaca-kaca, Kaswadi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. “Rumah ini memang sudah tidak layak lagi ditempati, bocor di mana-mana. Sekarang kami bisa memiliki tempat tinggal yang lebih baik. Terima kasih Pak Gubernur,” ujarnya dengan suara bergetar.
Perasaan senasib diungkapkan Eli Nurkasih, istri Kaswadi. Baginya, kedatangan orang nomor satu di Riau ini bukan sekadar seremonial. “Ini bukti nyata bahwa pemimpin tidak hanya merancang kebijakan, tetapi juga memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh warga,” tutur ibu satu anak ini. Ia menggambarkan bantuan ini bagai mimpi yang menjadi kenyataan. “Kayak mimpi sama kami, senang betul rasanya.”
Bantuan perbaikan rumah bagi keluarga Kaswadi ini menjadi contoh nyata implementasi program kepedulian sosial Pemerintah Provinsi Riau. Langkah ini tidak hanya sekadar memulihkan fisik bangunan, tetapi juga memulihkan harapan dan martabat sebuah keluarga, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir dan menyentuh langsung kehidupan warga kecil yang membutuhkan.