Provinsi Riau kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan mempertahankan gelar Provinsi Layak Anak (PLA) tahun 2025. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno.
PROVINSIRIAU.com | Jakarta, 11 Agustus 2025 – Provinsi Riau kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan mempertahankan gelar Provinsi Layak Anak (PLA) tahun 2025. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Riau, Fariza. Acara penganugerahan berlangsung di Auditorium KH. M. Rasjidi Kemenag RI, Jakarta Pusat, dan turut disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KemenPPPA RI.
Keberhasilan Riau tak hanya di level provinsi. Bumi Lancang Kuning nyaris menyapu bersih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025, dengan berbagai daerahnya meraih pengakuan dalam beragam kategori; Kategori Pratama: Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Kategori Madya: Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hilir (Inhil), Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan, dan Rokan Hulu (Rohul). Kategori Nindiya: Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Indragiri Hulu (Inhu), dan Kepulauan Meranti. Kategori Utama: Kabupaten Siak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak di daerah peraih penghargaan. Ia menekankan bahwa perjalanan menuju predikat KLA bukanlah hal sederhana.
“Perjalanan ini bukanlah hal yang sederhana, melainkan sebuah ikhtiar besar untuk menuntut komitmen kuat, kerja keras tanpa lelah, serta ketelitian tinggi dalam memastikan setiap data yang disajikan benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Menteri Arifah dalam sambutannya.
Menurutnya, KLA merupakan wujud nyata komitmen sebuah daerah dalam membangun sistem yang menjamin terpenuhinya hak-hak anak secara holistik, serta memberikan perlindungan khusus secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan. Lebih dari sekadar label, KLA adalah pendekatan pembangunan holistik yang mencakup seluruh aspek kehidupan anak, mulai dari hak sipil, peran keluarga, kesehatan, pendidikan, hingga perlindungan bagi anak-anak dalam situasi rentan.
Tujuan utama dari gerakan KLA ini adalah menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan kondusif bagi setiap anak di Indonesia, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, menggapai potensi terbaiknya.