Inovasi PPK Ormawa UIR: Olah Limbah Tulang Ikan Patin Jadi Cookies Bernilai Ekonomi

Limbah tulang ikan patin yang selama ini menggunung dan belum termanfaatkan, kini disulap menjadi kue kering (cookies) bernilai jual tinggi. Inovasi kreatif ini diperkenalkan oleh Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Universitas Islam Riau, sebagai solusi konkret mengatasi masalah limbah sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa Pulau Gadang, Kampar.

PROVINSIRIAU.com | Kampar, 3 Oktober 2025 – Sebanyak ±1 ton limbah tulang ikan patin yang dihasilkan setiap minggu di Desa Pulau Gadang XIII Koto Kampar, kini tidak lagi hanya menjadi tumpukan sampah. Melalui pelatihan inovatif yang digelar Tim PPK Ormawa Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, limbah tersebut berhasil diolah menjadi cookies yang lezat dan bernilai ekonomis.

Kegiatan yang berlangsung di Rumah Produksi BumDes Pulau Gadang ini dihadiri dengan antusias oleh masyarakat. Pelatihan secara langsung dipandu oleh Aulia Rizky Ramadhani dari Tim PPK Ormawa, yang memaparkan proses pengolahan tulang ikan patin menjadi tepung sebagai bahan baku utama kue.

“Ini adalah solusi pemanfaatan limbah yang transformatif,” ujar salah seorang peserta. Masyarakat tidak hanya menyimak teori, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik pembuatan cookies, memastikan ilmu yang diberikan dapat langsung diaplikasikan.

Langkah ini berawal dari temuan survei tim yang mengidentifikasi potensi besar limbah yang belum tergarap. Dengan mengubahnya menjadi produk pangan kreatif, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan menciptakan peluang usaha mandiri bagi warga.

Seluruh alat dan bahan disiapkan oleh tim, memudahkan peserta untuk belajar. Resep pembuatan cookies juga dibagikan secara cuma-cuma, agar inovasi ini dapat terus dikembangkan dan diproduksi secara berkelanjutan oleh masyarakat. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, mencerminkan semangat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam membangun kemandirian dan inovasi desa.

Pelatihan pembuatan cookies dari tulang ikan patin ini tidak hanya sekadar menyelesaikan masalah lingkungan,tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan, membuka jalan bagi terciptanya produk Unggulan Khas Desa (UKM) baru yang berdaya saing dari Desa Pulau Gadang.