Gubernur Riau Serukan Musyawarah Mufakat di APPSI 2025

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan musyawarah mufakat dalam menentukan kepemimpinan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Seruan ini disampaikannya pada Musyawarah Nasional VII APPSI 2025 di Jakarta, yang akhirnya menetapkan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, sebagai Ketua Umum baru untuk periode 2025–2029.

PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 24 Oktober 2025 – Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengajak seluruh pemerintah provinsi di Indonesia untuk menjaga nilai kebersamaan dan musyawarah mufakat dalam menentukan arah kepemimpinan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Hal ini ia sampaikan dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII APPSI 2025 yang digelar di Ruang Flores, Hotel
Borobudur Jakarta, Kamis (23/10/2025).

“APPSI ini adalah organisasi kita semua. Untuk itu, saya sarankan pemilihan Ketua Umum berikutnya dilakukan secara musyawarah mufakat, agar terjalin kekompakan di antara kita,” tegas Abdul Wahid. Menurutnya, kepemimpinan yang lahir dari kesepakatan bersama akan memperkuat soliditas organisasi dan meningkatkan efektivitas perjuangan kepentingan daerah. Munas yang mengusung tema “Menjaga Integritas Pemerintah Daerah yang Bersih dan Kreatif” ini dihadiri oleh 38 gubernur se-Indonesia.

Setelah melalui proses musyawarah, forum pun sepakat menunjuk Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, sebagai Ketua Umum APPSI periode 2025–2029. Rudy menyatakan rasa syukur dan komitmennya memimpin organisasi strategis ini. “Amanah ini bukan sekadar penghormatan, tetapi tanggung jawab besar yang harus kita perjuangkan bersama,” ucap Rudy dalam sambutannya. Ia menegaskan, APPSI harus menjadi wadah sinergi nasional yang menyatukan visi dan langkah para kepala daerah dalam
mendorong otonomi daerah yang sehat.

Rudy juga berharap APPSI dapat menjadi jembatan solusi dari Sabang sampai Merauke, memperkuat persatuan dan mendukung program prioritas nasional. Melalui musyawarah mufakat, APPSI berhasil menetapkan kepemimpinan baru yang diharapkan dapat memperkuat sinergi antar daerah dan mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih, kreatif, serta berpihak pada kepentingan rakyat.