Harga TBS Kelapa Sawit Riau Melonjak

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya di Riau kembali naik mencapai Rp3.533,59 per kilogram.

PROVINSIRIAU.com | Pekanbaru, 5 Agustus 2025 – Dinas Perkebunan Provinsi Riau menetapkan kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya periode 6–12 Agustus 2025. Keputusan ini diambil dalam rapat tim penetapan harga Selasa (5/8/2025), dengan lonjakan tertinggi Rp37,29/kg (1,07%) untuk tanaman 9 tahun, menyentuh Rp3.533,59/kg.

Dr. Defris Hatmaja, SP, M.Si, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, mengungkapkan pemicu utama kenaikan adalah kenaikan harga crude palm oil (CPO) dan kernel. CPO naik Rp66,11/kg, sedangkan kernel melonjak Rp494,37/kg dari pekan sebelumnya.

“Peningkatan ini mencerminkan membaiknya pasar dan kesuksesan perbaikan tata kelola penetapan harga,” tegas Defris. Proses ini, menurutnya, mengedepankan keadilan dan transparansi serta didukung penuh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau guna meningkatkan kesejahteraan petani. Mekanisme penetapan tetap merujuk tabel rendemen baru hasil kajian PPKS Medan. Untuk pabrik kelapa sawit (PKS) yang tidak melakukan transaksi, harga CPO dan kernel mengacu harga rata-rata tim (CPO Rp14.573,50/kg, kernel Rp12.653,00/kg) sesuai Permendagri No. 01/2018 Pasal 8.

Beberapa perusahaan seperti PT INECDA mencatatkan kenaikan signifikan: CPO dari Rp14.525,00 menjadi Rp14.561,00/kg dan kernel dari Rp12.388,00 menjadi Rp13.073,00/kg. Perusahaan lain seperti PT Salim Ivomas Pratama Balam, Kayangan dan Sungai Dua juga mempertahankan harga CPO di atas Rp14.500,00/kg.

Dinas Perkebunan Riau berharap tren positif ini terus mendongkrak pendapatan petani di sentra produksi sawit provinsi penghasil minyak sawit terbesar Indonesia.